Kenapa anda
mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan?
Pertanyaan di
atas sudah sangat sering saya dengar dari banyak orang tentunya di tujukan
kepada saya hehe.
Dan
saya akan mencoba menjawab kenapa saya mengambil jurusan tersebut,
Berawal dari di adakan nya seleksi nasional masuk perguruan tinggi negri atau sering disebut dengan SNMPTN, saya pun ikut serta dalam seleksi tersebut. Untuk pilihan pertama saya mengambil jurusan yang sangat saya inginkan. Saya mengambil Ilmu Komunikasi sebagai pilihan pertama, lalu waktu itu harus ditentukan jurusan apa yang harus di jadikan cadangan. Tentu saja saya masih bingung mau mengambil jurusan apa, setelah saya lihat lihat ternyata ada jurusan yang setau saya pada saat itu tidak banyak peminatnya. Saya pun memilih jurusan Ilmu Perpustakaan, tak lama kemudian seleksi SNMPTN di umumkan secara serentak se-Indonesia. Tentu saja saya adalah orang pertama di sekolah yang males sekali untuk melihat pengumuman yaaaaaa tentunya saya nggak-Pede sama hasilnya hehe. Tak lama kemudian setelah pulang sekolah ada salah satu guru yang menelpon, beliau berkata “Selamat mbak anda lolos seleksi” saya pun kaget rasanya itu tidak percaya kalau saya lolos. Setelah itu saya bergegas untuk mengecek hasil seleksi, iya memang saya lolos namun ternyata bukan seperti apa yang saya inginkan. Setelah itu saya berfikir dan mencoba menata hati bagaimana harus ngomong dengan orangtua. Akhirnya saya mencoba berbicara dengan ibu kalau saya lolos seleksi. Ibu pun meminta saya untuk mengambil jurusan tersebut, nmun lagi lagi saya masih ragu. Setelah lama berfikir sayapun memutuskan untuk mengambil jurusan ilmu perpustakaan.
Berawal dari di adakan nya seleksi nasional masuk perguruan tinggi negri atau sering disebut dengan SNMPTN, saya pun ikut serta dalam seleksi tersebut. Untuk pilihan pertama saya mengambil jurusan yang sangat saya inginkan. Saya mengambil Ilmu Komunikasi sebagai pilihan pertama, lalu waktu itu harus ditentukan jurusan apa yang harus di jadikan cadangan. Tentu saja saya masih bingung mau mengambil jurusan apa, setelah saya lihat lihat ternyata ada jurusan yang setau saya pada saat itu tidak banyak peminatnya. Saya pun memilih jurusan Ilmu Perpustakaan, tak lama kemudian seleksi SNMPTN di umumkan secara serentak se-Indonesia. Tentu saja saya adalah orang pertama di sekolah yang males sekali untuk melihat pengumuman yaaaaaa tentunya saya nggak-Pede sama hasilnya hehe. Tak lama kemudian setelah pulang sekolah ada salah satu guru yang menelpon, beliau berkata “Selamat mbak anda lolos seleksi” saya pun kaget rasanya itu tidak percaya kalau saya lolos. Setelah itu saya bergegas untuk mengecek hasil seleksi, iya memang saya lolos namun ternyata bukan seperti apa yang saya inginkan. Setelah itu saya berfikir dan mencoba menata hati bagaimana harus ngomong dengan orangtua. Akhirnya saya mencoba berbicara dengan ibu kalau saya lolos seleksi. Ibu pun meminta saya untuk mengambil jurusan tersebut, nmun lagi lagi saya masih ragu. Setelah lama berfikir sayapun memutuskan untuk mengambil jurusan ilmu perpustakaan.
Awal masuk kuliah, setiap lagi
kumpul sama temen SMA mereka selalu saling bertanya yaaaa biasa namanya juga
anak muda haha pertanyaan yang mau tak mau harus di jawab “kuliah
dimana?jurusan apa?” itu adalah pertanyaan yang sering sekali di katakan
kepadaku. Lalu saya pun mencoba menjawab “Iya kuliah di UIN Sunan Kalijaga nih,
ngambil Ilmu Perpustakaan” jawaban yang saya kira cukup jelas. Namun lagi lagi
teman saya berkata “apa meg? Ilmu perpustakaan? Emang besok kalau lulus jadi
apa? Iya adalah pertanyaan yang terus di pertanyaan oleh teman-teman saya. Ada
lagi teman saya yang bertanya “meg,kamu ambil ilmu perpustakaan po?mau jadi
orang noto buku?” hhmmmm males sekali menjawabnya. Tetapi saya tidak menghiraukan pertanyaan
mereka saya menganggap pertanyaan mereka itu sebagai motivasi saya untuk lebih
semangat belajar.
Jadi, secara singkat mengapa saya
mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan? Karena saya tidak lolos jurusan yang saya
inginkan lalu keinginan kedua orangtua dan dorongan dari seseorang untuk
mengambil hasil seleksi tersebut hehe.
Itu awalnya, namun untuk saat ini saya sudah nyaman dan ingin lebih belajar dan belajar lagi tentang apa dan bagaimana Ilmu Perpustakaan itu. Saya akan menjawab dan mencoba membuktikan kepada semua orang bahwa jurusan Ilmu Perpustakaan itu tidak sekedar “NOTO BUKU”. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari jurusan ini saya tidak hanya monoton mempelajari mata kuliah yang berhubungan dengan perpustakaan, selain mata kuilah wajib saya juga mendapatkan mata kuliah pilihan yang sangat bervariasi.
Itu awalnya, namun untuk saat ini saya sudah nyaman dan ingin lebih belajar dan belajar lagi tentang apa dan bagaimana Ilmu Perpustakaan itu. Saya akan menjawab dan mencoba membuktikan kepada semua orang bahwa jurusan Ilmu Perpustakaan itu tidak sekedar “NOTO BUKU”. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari jurusan ini saya tidak hanya monoton mempelajari mata kuliah yang berhubungan dengan perpustakaan, selain mata kuilah wajib saya juga mendapatkan mata kuliah pilihan yang sangat bervariasi.
Belajar ilmu perpustakaan saat ini
bukan lagi jurusan yang di sepelekan. Banyak orang yang membutuhkan jasa
seorang pustakawan, di tambah lagi gaji pustakawan yang konon katanya semakin
tahun-semakin naik. Yaaaaa semoga saja hehehe....
Jadi buat kalian semua yang membaca sedikit ceritaku ini, saya ada sedikit pesan bahwa sesuatu yang kadang kita sepelekan atau tidak kita inginkan justru yang akan membuat kita besok sukses di masa depan. ThanksJ
Jadi buat kalian semua yang membaca sedikit ceritaku ini, saya ada sedikit pesan bahwa sesuatu yang kadang kita sepelekan atau tidak kita inginkan justru yang akan membuat kita besok sukses di masa depan. ThanksJ
setuju
BalasHapushehehe:p
BalasHapusLeres sanget ^_^
BalasHapus