Selasa, 26 Mei 2015

2 Hari Mengulang Permainan Masa Kecil Kami..

Sebuah kegiatan yang sudah lama di agendakan oleh ibu dosen dan juga teman-teman akhirnya terlaksana juga pada hari ini. Kegiatan yang beda dari yang lain, kegiatan yang di dalamnya berisi tentang permainan-permainan dari kreatifitas mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pameran Literasi dan Budaya 2015 kali ini mengangat tema "Dolanan anak-anak" setelah lama direncanakan sesuai dengan kelompok masing-masing. Akhirnya kelompok saya yang beranggotakan : Ari, Wika, Dian, Isna, Riski, Indah, Rahman, Agus dan saya sendiri mengambil tema "Empringku Dolananku, Empringmu Nggo Gawe Omah" setelah menentukan tema kamipun berfikir permainan apa yang akan kami tampilkan. Setelah beberapa kali berunding kamipun mengambil permainan Egrang dan Meriam Bambu. 
Persiapanpun kami lakukan 2 minggu sebelum pameran literasi terlaksana, waktu yang singkat memang. Namun kamipun bisa menyelesaikan tepat waktu. Yaaaaaaa, walaupun ada kendalanya. Tapi selalu bisa melewati kendala-kendala tersebut. Persiapan yang pertama kami lakukan adalah membuat meriam bambu dan egrang. Tugas rekan laki-laki saya Gusriman (Sapaan akrab kami untuk memanggil ari, agus dan rahman) hehehe, mereka sudah mencari bahan utama yang akan kami gunakan yaitu empring.
Dan kami yang perempuan wika, isna, risky, indah dan saya sendiri membuat brosur, mading dan perlengkapan yang lain. Sedangkan teman saya yang satu tidak bisa ikut persiapan karena dia sedang berjuang membawa nama UIN Sunan Kalijaga dalam sebuah perlombaan di Palu.
Singkat cerita, kamipun membuat perlengkapan untuk pameran sesuai dengan tugas masing-masing.
Kemudian hari ini, hari yang kami tunggu-tunggu akhirnya tiba hahaha
Pameran Literasi pada hari selasa 26 Mei 2015 pun di buka, seneng dong salah satu karya kami dijadikan simbol sebagai pembuka dalam pameran hehe
Lanjut cerita stand kami yaaaaaa, inilah suasana stand kami yang sederhana namun bermakna haha

Di dalam stand kami ada 2 permainan yang keduanya bisa di praktekkan oleh pengunjung yang datang. Permainan kami adalah permainan yang menegangkan dan juga butuh keberanian. 
Ini adalah permainan egrang :

Sebuah permainan yang harus dimainkan penuh konsentrasi dan keberanian karena apabil kita tidak percaya diri dan takut untuk berdiri diatas bambu kitapun akan sulit untuk berdiri tegap dan berjalan kedepan. Namun permainan egrang juga mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan berani mecoba.
Permainan kedua yang ada di stand kami adalah :
Meriam Bambu atau sering disebut "Long Bumbung" sebuah permainan yang sudah sangat langka yang menurut kami perlu di lestarikan. Permainan ini biasa dimainkan saat menjelang bulan ramadhan atau sebagai bentuk kegembiraan saat menang berperang. Permainan ini banyak diminati oleh para pengunjung pameran literasi mereka semua ingin mencoba permainan ini, kalau yang beruntung suara ledakannya bisa keras namun kalau yang tidak beruntung hanya keluar asapnya saja haha. Selsin itu kami juga memberikan sovenir yang masih dalam bentuk permainan tradisional yaitu kipas-kipasan yang bentuknya seperti ini :

Nah permainan yang saya pegang itu adalah sovenir dari stand kami. Begitulah sedikit cerita tentang pengalaman pameran literasi pada hari ini hehe masih banyak stand-stand lain juga yang tentunya sangat menarik ada stand jamuran, jalangkung, cublak-cublak suweng dan masih banyak lagi. Buat semua temen-temen yang membaca tulisan ini dan ada di kota yogyakarta bisa berkunjung di Gelanggang Eska UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta karena pameran masih dibuka lagi pada Rabu, 27 Mei 2015. Terimakasih untuk semua yang sudah berkunjung hari ini :
Terimakasih juga untuk teman-teman kelompok stand 7 kalian semua luar biasa!!! Terimakasih dian dan isna yang sudah mau tampil di depan untuk mengisi acara walaupun tanpa persiapan namun kalian berani. Good Job! Semoga kekompakan kita hari ini bisa berlanjut di kegiatan-kegiata yang lain.
Daaaaaaaaa:) #IDKS

Kamis, 23 April 2015

Copy Right? hemmmmm.



Copy Right? Seperti orang bertamu tanpa ijin.
                Terkadang apa yang kita lakukan itu belum tentu baik. Salah satunya copy right memang benar tidak banyak yang tau apa akibatnya dan hal itu namun banyak sekali yang melakukannya. Sebenarnya bagaimana dengan hukum copy right? Mungkin tidak banyak yang saya tau. Dan setau saya copy right itu dilarang, kalau kita melanggar waaaaaah bahaya denda nya bisa berjuta-juta haha
                Kalau saya boleh berpendapat, copy right itu boleh-boleh saja dilakukan. Bagaimana tidak? Sudah jelas kita ketahui saat ini kemajuan pendidikan di negara kita sudah sangat baik. Banyak pelajar ataupun mahasiswa banyak yang membutuhkan buku sebagai pedoman belajar. Kalau copy right tidak boleh dilakukan dan mereka harus membeli buku-buku yang asli? Apakah mereka sanggup? Sayapun sebagai seorang mahasiswa tentu keberatan hehe. Bagaimana dengan mereka yang secara finansial tidak mampu? Pasti mereka berfikir dua kali, daripada untuk membeli buku mending untuk makan sehari-hari.
                Untuk itu menurut saya boleh-boleh saja copy right dilakukan. Lagian kalau karya diperbanyak orang lain itu artinya buku ataupun blog atau karya-karya kita yang lain itu disukai banyak orang. Bukankah begitu? Namaun kita juga harus tau diri, tidak mengaku-ngaku karya oranglain. Cukup apa yang kita baca dari karya oranglain itu sebagai acuan bukan untuk di aku-aku itu karyanya yaaaaa hehe. Itu sedikit pendapat saya tentang copy right. Terimakasih!

Senin, 23 Maret 2015

Jalan-Jalan ke Perpustakaan..



Perpustakaan yang pernah saya kujungi, yaaaa memang belum begitu banyak baru beberapa perpustakaan saja hehe. 

Pertama, saya pernah dan sering berkunjung di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga perpustakaan yang selalu memberikan pelayanan yang baik terhadap pemustakanya yaaaa walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa kadang juga ada pustakawan maupun karyawan yang jutek terhadap pemustaka hehe perpustakaan perguruan tinggi ini adalah salah satu perpustakaan yang koleksinya lengkap selain buku-buku islam dan karya umum perpustakaan ini juga mempunyai koleksi yang kadang tidak dimiliki perpustakaan lain. 

Perpustakaan yang kedua adalah perpustakaan SMP IT Abu Bakar, perpustakaannya bernama Daarul Ilmi saya berkunjung di sana kurang lebih satu tahun yang lalu. Adapun keperluan saya kesana adalah untuk melakukan observasi tetang perpustakaannya. Ada hal yang sangat mengesankan bagi saya. Waktu itu jam istirahat kira-kira pukul 10.00 wib banyak siswa dan siswi yang berkunjung di perpustakaan. Yang membuat saya heran adalah ketika siswa laki-laki berbondong-bondong datang ke perpustakaan untuk sekedar membaca dan meminjam buku tidak ada satupun siswi putri yang ikut. Dan ternyata setelah pustakawan yang ada di perpustakaan tersebut bercerita sya mulai mengetahuinya, jadi kalau ada siswa laki-laiki di perpustakaan maka siswi putri tidak ada yang berkunjung dan sebaliknya apabila siswi perempuan ada di perpustakaan siswa laki-laki juga tidak ada yang berkunjung ke perpustakaan. Lucu bukaaaaaan? Hehe nah lalu pihak perpustakaan pun membuat ruang khusus yaitu ruang baca siswa dan satu lagi ruang baca siswi. Itu salah satu hal yang menarik dari perpustakaan SMP IT Abu Bakar, siswa dan siswi nya ramah dan sangat islami itu yang membuat saya kagum.

Perpustakaan yang ketiga adalah perpustakaan SD Muhammadiyah Bodon, sekitar satu bulan yang lalu saya dan beberapa teman saya melakukan kunjungan ke SD tersebut. Di sana kami melakukan observasi tentang pembinaan minat baca. Perpustakaan ini bernama perpustakaan Kuntum Melati perpustakaan yang baru saja mendapatkan juara 1 nasional ini menjadi tempat favorit anak-anak berkumpul. Fasilitas yang ada di perpustakaan sangat lengkap dan pelayanan yang sudah sangat apik. Banyak kegiatan yang dilakukan diperpustakaan ini di antaranya adalah kegiatan menulis sinopsis, mendongend dan story telling. Selain itu salah satu yang menarik dari perpustakaan ini adalah ketika ada siswa yang setiap bulan rutin meminjam buku dan lebih dari 20 buku pihak perpustakaan akan memberikan hadiah kepada siswa tersebut. Perpustakaan ini menurut saya bisa loh dicontoh oleh perpustakaan sekolah yang lain hehe

Dan yang selanjutnya adalah Perpustakaan Balai Bahasa Yogyakarta, perpustakaan yang didalamnya menyimpan banyak koleksi manuskrip aksara jawa dari berbagai cerita dan kisah-kisah masa lampau ada semua disana. Pelayanan yang sangat baik,ramah dan memuaskan. Disana kami sedang melakukan proses pembelajaran klasifikasi literatur aksara jawa bersama teman-teman saya diajak untuk melihat naskah-naskah kuno yang disimpan di balai bahasa. Waoooow saya terkejut naskah-naskah tersebut sangat amat tua umurnya namun balai bahasa masih menyimpan dan merawatnya dengan baik. Salutlah hehe...

Sedikit cerita singkat tentang perpustakaan yang pernah saya kunjungi. Semoga nantinya saya bisa berkunjung diberbagai perpustakaan yang lain. Mari kita semua mencintai perpustakaan karena dengan perpustakaan kita akan mendapatkan informasi dan tentunya banyak pengetahuan. Thanks! #IDKS

Selasa, 10 Maret 2015

Pandai-pandailah memilih acara televisi, sebuah opini tentang acara anak-anak.



Pandai-pandailah memilih?
                Pembahasan yang saya rasa cukup menarik. Sebuah opini tentang acara televisi an di Indonesia. Banyak sekali acara televisi yang menghibur, memberikan wawasan, menambah ilmu pengetahuan namun saat ini juga banyak acara televisi yang dapat merusak moral, tidak mendidik, mengajarkan hal-hal negatif dan tentunya tidak pantas ditayangkan di televisi. Saya akan memberikan sedikit opini saya tentang 2 acara televisi yang satu saya ambil dari hal positif dan satu lagi dari hal negatif.
                Acara anak-anak yang menarik dan pasti di sukai oleh banyak kalangan adalah salah satu acara di stasiun tv yang menurut saya sangat mendidik. Kenapa mendidik? Karena didalam acara tersebut diajarkan bagaimana anak-anak dapat bekerjasama dalam mencapai sebuah tujuan. Didalam acara tersebut anak-anak juga dapat belajar. Misalnya saja, disalah satu episode acara anak-anak tersebut bertemakan cara membuat layang-layang. Nah dari situ sudah bisa dikatakan kalau acara tersebut mendidik bukan?pastilah iyaaaaa...
Lalu acara ini juga menambah wawasan  dan ilmu pengetahuan bagi mereka yang menontonya. Anak-anak yang setelah pulang sekolah beristirahat sambil menonton tv melihat acara ini pastilah sangat menyenangkan.  Mereka dapat menambah wawasan dan juga ilmu pengetahuan dengan melihat acara ini, jadi si anak tersebut idak hanya mendapatkan ilmu disekolah saja namun di rumahpun bisa mendapatkan ilmu juga. Acara ini juga sangat menghibur bagi anak-anak, anak-anak dapat tertawa lepas karena apa yang mereka tonton adalah acara yang sesuai dengan usia mereka. Secara pembawaan dan isi dari acara ini sangat mendidik.
Lalu saya juga akan memberikan sedikit opini saya tentang sebuah acara anak-anak yang menurut saya tidak baik. Yaaaaa ini hanya sebuah opini saja sih...
Jadi alasan saya mengatakan enapa acara ini tidak baik atau bahkan bisa dikatakan buruk, karena dalam kisahnya itu kadang-kadang si kartun berperan menjadi anak yang nakal, tidak penurut dengan orang yang lebih besar dan juga kadang berlaku licik. Banyak anak-anak yang menonton acara ini dan mereka menirukan kelakuan si kartun tersebut. Misalnya saja, sore tadi saya melihat acara tersebut dengan keponakan saya dan saya tidak meyangka kalau keponakan saya itu menirukan adegan dalam kartun tersebut. Sayapun langsung memarahinya agar tidak mengulangi perbuatan yang baru saja ditirunya. Acara anak-anak ini menurut saya tidak layak untuk dipublikasikan. Mending acara tersebut diganti dengan acara yang lebih menarik dan tentunya edukatif. Agar anak-anak penerus bangsa ini menjadi pintar bukan?
SekianJ #IDKS

Senin, 02 Maret 2015

Karena organisasi saya bisa berfoto dengan Gubernur DIY..

Kalau bercerita tentang organisasi yang pernah saya ikuti mungkin tidak banyak namun dari pengalaman saya yang sedikit ini saya akan mencoba menceritakan kepada teman-teman semua hehe..

Karang Taruna, ini adalah salah satu organisasi yang saya ikuti sejak tahun 2013. Kegiatan yang saya ikuti adalah kegiatan yang sangat positif. Banyak kegiatan yang mengajari saya tetang pentingnya berbagi dengan orang lain terutama dengan warga desa sekitar. Pengalaman yang saya dapatkan selama saya bergabung dengan karang taruna adalah ketika saya di tunjuk menjadi MC dalam salah satu acara resmi yang diadakan oleh karang taruna. Yaaaaa memang saya sudah sering membawakan acara namun bukan dalam acara resmi yang tamunya itu orang-orang penting hehe. Saat itu saya sangat gugup namun banyak teman-teman saya yang memberi semangat untuk tetap menjalankan tugasnya sampai acara selesai. Syukurlah acara selesai walaupun saya nge-Mc nya masih amat sangat berantakan hehe. Lalu pengalama yang selanjtutnya yang tidak akan pernah saya lupakan ketika saya mengikuti acara karang taruna dibangsal kepatihan yogyakarta. Saat itu Karang Taruna sedang mengadakan acara sarasehan yang membahas tentang UU Desa. Karena acara tersebut saya dapat bertatap muka langsung dengan sosok yang sangat saya kagumi. Beliau adalah.......
Pak Sri Sultan adalah sosok yang sangat amat saya kagumi. Mungkin kalau saya tidak ikut kegiatan karang taruna pada hari itu saya tidak bisa bersanding dan berjabat tangan dengan beliau. Senangnya nggak bisa di ungkapin pakai kata-kata deeeeeeeh...
Karang Taruna Jaya Kusuma, mengajariku tentang arti sosial. Bagaimana harus saling tolong-menolong dan saling membantu dalam memajukan desa agar tidak menjadi desa yang tertinggal.

Selain itu, saya juga pernah bergabung dalam kegiatan Angkatan Muda Muhammadiyah atau yang sering disebut dengan AMM. Saya bergabung dalam PPQH AMM Kotagede. Didalam organisasi yanag kedua yang pernah saya ikuti ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan menjelang hari raya idul adha. Selama tiga satu bulan saya menjadi kasir di kandang kambing dan sapi. Saya melayani warga-warga yang sedang mencari hewan qurban. Pengalaman yang saya dapatkan ketika saya harus berhadapan dan menatap uang puluhan juta yang setiap harinya saya pegang. Haduuuuh itu rasanya ingin sekali di pakai untuk belanja. Andai saja itu uang saya haha...
Namun pengalaman yang sangat berkesan ketika saya harus pulang larut malam. Waktu penghitungan uang hasil seharian berjualan ternyat uangnya geseh entah saya yang tledor atau memang hilang, nilainya memang tidak besar namun saya merasa bersalah sekali karena tidak teliti. Sudah pukul 11 dan uang yang saya cari tidak ketemu. Pusing  dan rasanya takut dimarahin sama kakak-kakak yang lebih senior tentunya hehe. Alhamdulilah setelah 2 hari tiba-tiba ada seorang ibu yang datang beliau mengatakan bahwa uang kembaliannya kelebihan 50.000. Naaaaaah itu uang yang hilang yang kemarin saya cari. Untung saja ibu itu jujur kan yaaa? hehe. PPHQ mengajariku bagaimana kita harus teliti dalam setiap pekerjaan, bagaimana kita harus bekerja sama dengan partner kerja lapangan dan juga bagaimana kita bersikap melayani para konsumen dengan baik. Dan ini adalah teman-teman yang bergabung dengan PPQH yang saya sangat bersyukur dapat bertemu dengan orang baik seperti mereka.
Satu lagi organisasi yang baru 2 minggu ini saya bergabung hehehe. Ini adalah organisasi yang berkecimpung dalam kegiatan anak-anak pengajian se-kotagede. FOKOPA namanya, organisasi ini adalah salah satu organisasi yang aktif dalam kegiatan selama bulan ramadhan. Biasanya fokopa mengadakan lomba-lomba keagamaan dan juga pengajian yang rutin dilaksanakan di setiap bulan ramadhan. Untuk tahun ini insya Allah bergabung dalam organisasi ini. Semoga apa yang saya ikuti ini adalah kegiatan yang bermanfaat untukku.
Di fokopa saya mendapatkan pengalaman yang sedikit, kecil namun sangat berarti. Yaitu ketika saya mengikuti silaturahmi antar pengajian sekotagede. Di masjid yang saya datangi itu adalah masjid yang anak remajanya rajin-rajin sekali membuat kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan. Disitu saya menjadi tergugah untuk mengajak teman-teman rumah saya untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk warga desa saya. Agar masjid dipenuhi kegiatan yang positif, agar masjid rame setiap hari tidak hanya saat bulan puasa saja.
Ini adalah keluarga baruku, yang akan selalu membimbingku dalam setiap kegiatan kedepannya.

Terimakasih, ini sedikit cerita tentang organisasi yang pernah dan sedang saya ikuti. Semoga bermanfaat untuk yang membcanya. #IDKS

Senin, 16 Februari 2015

"Sosok yang Selalu Menginspirasi"



“Sosok yang selalu menjadi inspirasi dalam hidup”
               
 Beliau adalah seseorang yang bekerja keras untuk keluarganya, beliau rela berpisah dengan istri dan kedua anaknya demi untuk sesuap nasi, demi untuk masa depan anak-anaknya. Beliau adalah seseorang yang selalu menjadi panutan dalam hidupku sekarang dan selamanya. Ayah, iya memang beliau yang selalu menjadi inspirasi dalam hidupku. Beliau adalah sosok yang selalu mengajari tentang sebuah kesederhanaan. Beliau selalu mengajariku tentang kehidupan, pengalaman beliau yang begitu banyak membuatku selalu ingin terus belajar darinya.
                Ayah, beliau adalah seorang perajin perak dan emas yang sangat saya banggakan. Beliau hanya seorang yang lulus dari bangku sekolah dasar namun karya nya tidak diragukan lagi. Sudah banyak para orang-orang besar yang memakai karya ayah. Beliau memang orang yang sangat kreatif. Beliau mampu membuat berbagai macam model perhiasan dengan gambar dan keahliannya. Beliau adalah orang yang selalu berfikir positif dengan orang lain. Ayah adalah seseorang yang pekerja keras. Siang malam ia selalu bekerja. Tentunya untukku dan ibuku.
                Cerita singkat tentang seseorang yang selalu menginspirasi. Cita-cita beliau yang membuat saya selalu bersemangat untuk belajar. Beliau selalu mengatakan kalimat yang setiap saat kita ketemu selalu diucapnya “Dek, jangan sampai kamu menyiayiakan kesempatan yang bapak beri untuk adek. Belajar yang sungguh-sungguh jika ingin menjadi orang” sebuah kalimat yang singkat namun setiap 2 bulan sekali kita bertemu selalu terucap. Kalimat yang selalu saja teringat-ingat saat saya melakukan kegiatan dimanapun dan dengan siapapun.
                Sosok yang selalu menginspirasi yang selalu menjadi penyemangat saat anaknya sedang gundah, sosok yang selalu berusaha menuruti kemauan anak-anaknya. Dan beliau adalah panutan dalam hidup yang akan selalu saya jadikan cermin jika nanti saya sudah berkeluarga. I love you dadJ #IDKS