Senin, 02 Maret 2015

Karena organisasi saya bisa berfoto dengan Gubernur DIY..

Kalau bercerita tentang organisasi yang pernah saya ikuti mungkin tidak banyak namun dari pengalaman saya yang sedikit ini saya akan mencoba menceritakan kepada teman-teman semua hehe..

Karang Taruna, ini adalah salah satu organisasi yang saya ikuti sejak tahun 2013. Kegiatan yang saya ikuti adalah kegiatan yang sangat positif. Banyak kegiatan yang mengajari saya tetang pentingnya berbagi dengan orang lain terutama dengan warga desa sekitar. Pengalaman yang saya dapatkan selama saya bergabung dengan karang taruna adalah ketika saya di tunjuk menjadi MC dalam salah satu acara resmi yang diadakan oleh karang taruna. Yaaaaa memang saya sudah sering membawakan acara namun bukan dalam acara resmi yang tamunya itu orang-orang penting hehe. Saat itu saya sangat gugup namun banyak teman-teman saya yang memberi semangat untuk tetap menjalankan tugasnya sampai acara selesai. Syukurlah acara selesai walaupun saya nge-Mc nya masih amat sangat berantakan hehe. Lalu pengalama yang selanjtutnya yang tidak akan pernah saya lupakan ketika saya mengikuti acara karang taruna dibangsal kepatihan yogyakarta. Saat itu Karang Taruna sedang mengadakan acara sarasehan yang membahas tentang UU Desa. Karena acara tersebut saya dapat bertatap muka langsung dengan sosok yang sangat saya kagumi. Beliau adalah.......
Pak Sri Sultan adalah sosok yang sangat amat saya kagumi. Mungkin kalau saya tidak ikut kegiatan karang taruna pada hari itu saya tidak bisa bersanding dan berjabat tangan dengan beliau. Senangnya nggak bisa di ungkapin pakai kata-kata deeeeeeeh...
Karang Taruna Jaya Kusuma, mengajariku tentang arti sosial. Bagaimana harus saling tolong-menolong dan saling membantu dalam memajukan desa agar tidak menjadi desa yang tertinggal.

Selain itu, saya juga pernah bergabung dalam kegiatan Angkatan Muda Muhammadiyah atau yang sering disebut dengan AMM. Saya bergabung dalam PPQH AMM Kotagede. Didalam organisasi yanag kedua yang pernah saya ikuti ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan menjelang hari raya idul adha. Selama tiga satu bulan saya menjadi kasir di kandang kambing dan sapi. Saya melayani warga-warga yang sedang mencari hewan qurban. Pengalaman yang saya dapatkan ketika saya harus berhadapan dan menatap uang puluhan juta yang setiap harinya saya pegang. Haduuuuh itu rasanya ingin sekali di pakai untuk belanja. Andai saja itu uang saya haha...
Namun pengalaman yang sangat berkesan ketika saya harus pulang larut malam. Waktu penghitungan uang hasil seharian berjualan ternyat uangnya geseh entah saya yang tledor atau memang hilang, nilainya memang tidak besar namun saya merasa bersalah sekali karena tidak teliti. Sudah pukul 11 dan uang yang saya cari tidak ketemu. Pusing  dan rasanya takut dimarahin sama kakak-kakak yang lebih senior tentunya hehe. Alhamdulilah setelah 2 hari tiba-tiba ada seorang ibu yang datang beliau mengatakan bahwa uang kembaliannya kelebihan 50.000. Naaaaaah itu uang yang hilang yang kemarin saya cari. Untung saja ibu itu jujur kan yaaa? hehe. PPHQ mengajariku bagaimana kita harus teliti dalam setiap pekerjaan, bagaimana kita harus bekerja sama dengan partner kerja lapangan dan juga bagaimana kita bersikap melayani para konsumen dengan baik. Dan ini adalah teman-teman yang bergabung dengan PPQH yang saya sangat bersyukur dapat bertemu dengan orang baik seperti mereka.
Satu lagi organisasi yang baru 2 minggu ini saya bergabung hehehe. Ini adalah organisasi yang berkecimpung dalam kegiatan anak-anak pengajian se-kotagede. FOKOPA namanya, organisasi ini adalah salah satu organisasi yang aktif dalam kegiatan selama bulan ramadhan. Biasanya fokopa mengadakan lomba-lomba keagamaan dan juga pengajian yang rutin dilaksanakan di setiap bulan ramadhan. Untuk tahun ini insya Allah bergabung dalam organisasi ini. Semoga apa yang saya ikuti ini adalah kegiatan yang bermanfaat untukku.
Di fokopa saya mendapatkan pengalaman yang sedikit, kecil namun sangat berarti. Yaitu ketika saya mengikuti silaturahmi antar pengajian sekotagede. Di masjid yang saya datangi itu adalah masjid yang anak remajanya rajin-rajin sekali membuat kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan. Disitu saya menjadi tergugah untuk mengajak teman-teman rumah saya untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk warga desa saya. Agar masjid dipenuhi kegiatan yang positif, agar masjid rame setiap hari tidak hanya saat bulan puasa saja.
Ini adalah keluarga baruku, yang akan selalu membimbingku dalam setiap kegiatan kedepannya.

Terimakasih, ini sedikit cerita tentang organisasi yang pernah dan sedang saya ikuti. Semoga bermanfaat untuk yang membcanya. #IDKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar